Bookmark

Deliserdang, Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia



 


Tree: Nederlandse voorouders

Notes:
Kabupaten Deli Serdang adalah sebuah kabupaten di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini berada di Lubuk Pakam.



Kabupaten Deli Serdang dikenal sebagai salah satu daerah dari 25 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang memiliki keanekaragaman sumber daya alamnya yang besar sehingga merupakan daerah yang memiliki peluang investasi cukup menjanjikan. Dulu wilayah ini disebut Kabupaten Deli dan Serdang, dan pemerintahannya berpusat di Kota Medan. Memang dalam sejarahnya, sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, wilayah ini terdiri dari dua pemerintahan yang berbentuk kerajaan (kesultanan) yaitu Kesultanan Deli berpusat di Kota Medan, dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan.



Bandar udara baru untuk kota Medan yang direncanakan akan menggantikan Polonia, Bandara Kuala Namu, sebenarnya terletak di kabupaten ini.



Sejarah



sunting Sebelum kemerdekaan



Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, Kabupaten Deli Serdang yang dikenal sekarang ini merupakan dua pemerintahan yang berbentuk Kerajaan (Kesultanan) yaitu Kesultanan Deli yang berpusat di Kota Medan, dan Kesultanan Serdang berpusat di Perbaungan (± 38 km dari Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi).



sunting RIS



Dalam masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS), keadaan Sumatera Timur mengalami pergolakan yang dilakukan oleh rakyat secara spontan menuntut agar NST (Negara Sumatera Timur) yang dianggap sebagai prakarsa Van Mook (Belanda) dibubarkan dan wilayah Sumatera Timur kembali masuk Negara Republik Indonesia. Para pendukung NST membentuk Permusyawaratan Rakyat se Sumatera Timur menentang Kongres Rakyat Sumatera Timur yang dibentuk oleh Front Nasional.



Negara-negara bagian dan daerah-daerah istimewa lain di Indonesia kemudian bergabung dengan NRI, sedangkan Negara Indonesia Timur (NIT) dan Negara Sumatera Timur (NST) tdak bersedia.



sunting Negara kesatuan



Akhirnya Pemerintah NRI meminta kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) untuk mencari kata sepakat dan mendapat mandat penuh dari NST dan NIT untuk bermusyawarah dengan NRI tentang pembentukan Negara Kesatuan dengan hasil antara lain Undang-Undang Dasar Sementara Kesatuan yang berasal dari UUD RIS diubah sehingga sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.



sunting Pembagian Sumatera Timur ke dalam 5 Adfeling



Atas dasar tersebut terbentuklah Kabupaten Deli Serdang seperti tercatat dalam sejarah bahwa Sumatera Timur dibagi atas 5 (lima) Afdeling, salah satu diantaranya Deli en Serdang, Afdeling ini dipimpin seorang Asisten Residen beribukota Medan serta terbagi atas 4 (empat) Onder Afdeling yaitu Beneden Deli beribukota Medan, Bovan Deli beribukota Pancur Batu, Serdang beribukota Lubuk Pakam, Padang Bedagai beribukota Tebing Tinggi dan masing-masing dipimpin oleh Kontelir.



sunting Karesidenan Sumatera Timur



Selanjutnya dengan keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Sumatera Timur tanggal 19 April 1946, Keresidenan Sumatera Timur dibagi menjadi 6 (enam). Kabupaten ini terdiri atas 6 (enam) Kewedanaan yaitu Deli Hulu, Deli Hilir, Serdang Hulu, Serdang Hilir, Bedagei / Kota Tebing Tinggi pada waktu itu ibukota berkedudukan di Perbaungan. Kemudian dengan Besluit Wali Negara tanggal 21 Desember 1949 wilayah tersebut adalah Deli Serdang dengan ibukota Medan meliputi Lubuk Pakam, Deli Hilir, Deli Hulu, Serdang, Padang dan Bedagei.



sunting Kabupaten Deli dan Serdang



Pada tanggal 14 November 1956. Kabupaten Deli dan Serdang ditetapkan menjadi Daerah Otonom dan namanya berubah menjadi Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1948 yaitu Undang-Undang Pokok-pokok Pemerintahan Daerah dengan Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956. Untuk merealisasikannya dibentuklah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Dewan Pertimbangan Daerah (DPD).



sunting Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang



Tahun demi tahun berlalu setelah melalui berbagai usaha penelitian dan seminar-seminar oleh para pakar sejarah dan pejabat Pemerintah Daerah Tingkat II Deli Serdang pada waktu itu (sekarang Pemerintah Kabupaten Deli Serdang), akhirnya disepakati dan ditetapkanlah bahwa Hari Jadi Kabupaten Deli Serdang adalah tanggal 1 Juli 1946.



sunting Perpindahan ibu kota



Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1984, ibukota Kabupaten Deli Serdang dipindahkan dari Kota Medan ke Lubuk Pakam dengan lokasi perkantoran di Tanjung Garbus yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara tanggal 23 Desember 1986. Demikian pula pergantian pimpinan di daerah inipun telah terjadi beberapa kali.



sunting Kabupaten besar sebelumnya



Dulu daerah ini mengelilingi tiga “daerah kota madya” yaitu kota Medan yang menjadi ibukota Provinsi Sumatera Utara, kota Binjai dan kota Tebing Tinggi disamping berbatasan dengan beberapa Kabupaten yaitu Langkat, Karo, dan Simalungun, dengan total luas daerah 6.400 km² terdiri dari 33 Kecamatan dan 902 Kampung.



sunting Perubahan luas



Daerah ini, sejak terbentuk sebagai kabupaten sampai dengan tahun tujuh puluhan mengalami beberapa kali perubahan luas wilayahnya, karena kota Medan, Tebing Tinggi dan Binjai yang berada didaerah perbatasan pada beberapa waktu yang lalu meminta/mengadakan perluasan daerah, sehingga luasnya berkurang menjadi 4.397,94 km².



Diawal pemerintahannya Kota Medan menjadi pusat pemerintahannya, karena memang dalam sejarahnya sebagian besar wilayah kota Medan adalah “tanah Deli” yang merupakan daerah Kabupaten Deli Serdang. Sekitar tahun 1980-an, pemerintahan daerah ini pindah ke Lubuk Pakam, sebuah kota kecil yang terletak di pinggir jalan lintas Sumatera lebih kurang 30 kilometer dari Kota Medan yang telah ditetapkan menjadi ibukota Kabupaten Deli Serdang.



Deli Serdang is a regency in the Indonesian province of North Sumatra. It is located southeast of Medan, and also borders the chartered city Binjai, its effectively a bedroom community for Medan. The capital of the district is Lubukpakam, which is located approximately 30 km east of Medan. Its 2010 census population is 1,789,243 people.



Boundaries of the district:



* To the north: the Langkat Regency and the Strait of Malacca.



* To the south: the Karo Regency and Simalungun Regency.



* To the east: the Asahan Regency and the Strait of Malacca



* To the west: the Karo Regency and Langkat Regency



Deli Serdang has three plantations owned by London Sumatra (LONSUM).



In June 2004, farmers and indigenous peoples in a number of villages within the district had protested over land ownership of their villages (apparently, the government had leased the land in the villages to LONSUM, but they rejected such leasings and resisted moving. It is said that the authorities had shot farmers and indigenous people attempting to reoccupy the villages.



The national census of 2000 recorded 1,572,768 people, from 2010 the regency's population increased 13.78%.



Deli Serdang



Uit Wikipedia, de vrije encyclopedie



Ga naar: navigatie, zoeken



Deli Serdang is een regentschap (kabupaten) in de Indonesische provincie Noord-Sumatra. Het is gelegen ten zuiden en oosten van Medan. De hoofdstad van Deli Serdang is Lubukpakam, gelegen op 32 kilometer van de noordoostkust van Sumatra en 30 kilometer ten westen van Medan.



Medan heeft een internationale luchthaven Polonia, maar er zijn plannen voor een nieuwe en veiligere luchthaven met de naam Kuala Namu, waarvoor grond is aangekocht in Deli Serdang. De bouw is begonnen op 29 juni 2006 en zal naar verwachting in 2009 voltooid worden.



Voorheen was dit regentschap bekend onder de namen Regentschap Deli en Serdang, het bestuur was in Medan gevestigd.

County/Shire : Latitude: 3.4625491965627995, Longitude: 98.88090133666992


Birth

Matches 1 to 4 of 4

   Last Name, Given Name(s)    Birth    Person ID   Tree 
1 Lefèbre, Jacobus Willem  Sat 22 Jun 1901Deliserdang, Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia I819300 Nederlandse voorouders 
2 Ruijsenaars, Dina  Mon 07 Jun 1897Deliserdang, Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia I396140 Nederlandse voorouders 
3 Tromp, Anne Maria  Tue 22 Apr 1879Deliserdang, Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia I808063 Nederlandse voorouders 
4 Tromp, Henricus  Tue 19 Mar 1878Deliserdang, Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia I808058 Nederlandse voorouders 

This site powered by The Next Generation of Genealogy Sitebuilding v. 14.0.1, written by Darrin Lythgoe © 2001-2024.

Maintained by Hans Weebers. | Data Protection Policy.