Tree: Nederlandse voorouders
Notes:
Kecamatan Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Kecamatan ini luasnya sekitar 5.611 hektare. Penduduknya sebesar 80.801 jiwa dan kepadatannya adalah 14 jiwa per ha.
Pada era kerajaan kerajaan Mataram (Amangkurat II) kawasan ini bernama Limbarawa. Dulu Ambarawa pernah menjadi ibu kota Kabupaten Semarang. Sekarang ibu kotanya adalah Ungaran. Ambarawa juga disebut sebagai kota Palagan Ambarawa, dan terdapat Musium Palagan Ambarawa, Musium Kereta Api Ambarawa dan Benteng Williem II.
Lodoyong
Lodoyong terletak di tengah kota Ambarawa, terdiri dari beberapa kampung (RW), yaitu Pandean, Sanggrahan, Lodoyong, Warung Lanang dan Bugisan. Kampung Pandean merupakan sentra pandai besi yang memproduksi alat-alat pertanian secara tradisional. Sampai sekarang industri kecil ini masih bertahan, meskipun jumlahnya semakin menyusut dari tahun ke tahun.Di Pandean dulu juga ada pabrik payung kertas terbesar di Jawa Tengah, tetapi sekarang sudah tutup. Kelurahan Lodoyong berbatasan dengan desa Panjang di sebelah barat, desa Kranggan di sebelah utara, desa Kupang di sebelah Timur dan desa Pojoksari di sebelah selatan. Di Kelurahan Lodoyong ada toko dan pabrik roti yang cukup terkenal yaitu toko Pauline di Jl Sudirman, jalan raya Semarang-Yogya. Kantor Kelurahan Lodoyong terletak di Pandean,depan Kantor Yayasan Gotong Royong Ambarawa.Beberapa sekolah yang ada di Lodoyong antara lain: SDN Lodoyong I, SDN Lodoyong II,SD Kanisius Lodoyong, SDN Lodoyong III, SMPN 2 Ambarawa, SMP Mater Alma, SMP Pangudi Luhur, dan STM Dr. Cipto. SDN Lodoyong II dulunya adalah sekolah untuk anak-anak etnis Tionghoa yang disebut Tjong Hwa Tjong Hwe (THTH) (deket omah e mas Iyus, om Dedi alias Mr TB). Dulu di situ sering diadakan perayaan tradisional Tionghoa yang melibatkan Barongsai. Di wilayah kelurahan Lodoyong juga berdiri Rumah Sakit Umum (RSU)Ambarawa dan Markas Batalyon Kavaleri dengan lapangannya yang sekarang ada patung Jendral Sudirman. Di lapangan itu setiap tahun diadakan upacara untuk memperingati Hari Infanteri, yang merujuk pada peristiwa perang besar antara TNI dengan sekutu di bulan Desember 1945.
Matches 1 to 4 of 4
Last Name, Given Name(s) ![]() |
Birth ![]() |
Person ID | Tree | ||
---|---|---|---|---|---|
1 | ![]() | 01 Apr 1884 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I270151 | Nederlandse voorouders |
2 | ![]() | 08 Sep 1889 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I402337 | Nederlandse voorouders |
3 | ![]() | 14 Aug 1897 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I307985 | Nederlandse voorouders |
4 | ![]() | 27 Sep 1844 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I83030 | Nederlandse voorouders |
Matches 1 to 6 of 6
Last Name, Given Name(s) ![]() |
Death ![]() |
Person ID | Tree | ||
---|---|---|---|---|---|
1 | ![]() | 06 Sep 1945 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I257392 | Nederlandse voorouders |
2 | ![]() | 26 Nov 1912 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I295144 | Nederlandse voorouders |
3 | ![]() | 06 Jun 1880 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I560244 | Nederlandse voorouders |
4 | ![]() | 23 Mar 1945 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I424926 | Nederlandse voorouders |
5 | ![]() | 14 May 1945 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I253705 | Nederlandse voorouders |
6 | ![]() | 14 Feb 1944 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | I271450 | Nederlandse voorouders |
Matches 1 to 4 of 4
Family ![]() |
Marriage ![]() |
Family ID | Tree | ||
---|---|---|---|---|---|
1 | Douwes Dekker / Bousquet | 17 Sep 1849 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | F76531 | Nederlandse voorouders |
2 | Mac Gillavry / Gelder | 10 Nov 1911 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | F187539 | Nederlandse voorouders |
3 | Mac Gillavry / Nagel | 01 Mar 1877 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | F170504 | Nederlandse voorouders |
4 | Mac Gillavry / Soesman | 04 Dec 1879 | Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia | F187538 | Nederlandse voorouders |
This site powered by The Next Generation of Genealogy Sitebuilding v. 14.0.1, written by Darrin Lythgoe © 2001-2023.
Maintained by Hans Weebers. | Data Protection Policy.